Awalnya, BlackBerry sejatinya dihadirkan untuk pengguna korporat. Siapa
sangka kini penggunaan BlackBerry justru lebih populer di tengah
masyarakat. Bahkan dengan tarif Rp 1.000, kini layanan BlackBerry sudah
bisa dinikmati.
Ya, Anda tak salah baca, cukup Rp 1.000! Jurus
inilah yang tengah digencarkan operator Axis untuk lebih banyak
merangkul pengguna BlackBerry Indonesia agar berpindah ke lain hati.
Memang, tarif BlackBerry yang dibanderol Rp 1.000 per hari itu bukan untuk layanan penuh (full service). Melainkan cuma paket basic untuk keperluan BlackBerry Messenger Chatting plus bonus 10 SMS.
"Axis
memperkenalkan rangkaian tarif baru layanan BlackBerry yang inovatif
serta memberikan nilai terbaik di pasar. Paket layanan BlackBerry Axis
kini termasuk gratis hingga 200 SMS, telepon hingga 5.000 menit, dan
layanan data hingga 100 MB, semuanya dengan tarif lebih murah
dibandingkan sebelumnya," umbar Daniel Horan, Chief Marketing Officer
Axis, dalam keterangannya yang dikutip detikINET, Rabu (28/11/2012).
Axis
sendiri menyediakan empat paket layanan BlackBerry: Pro Unlimited, Fun,
Basic, dan Basic+, dengan pilihan paket harian, mingguan, dan bulanan.
Tentu
saja, pilihan paket akan berpengaruh terhadap layanan dan bonus yang
didapatkan. Tidak lantas semua paket akan diguyur deretan bonus
tersebut.
Selain Axis, operator medioker lain yang juga tengah menggeber program menjelang tutup tahun ini adalah Tri (3).
Operator
dengan nama resmi Hutchison CP Telecommunications itu tengah coba
merayu pengguna BlackBerry dengan paket perdana BlackBerry untuk 6 bulan
dengan harga Rp 125 ribu.
Dalam situsnya, pengguna layanan BlackBerry Socialite besutan Tri tersebut dikatakan sudah sekaligus bisa menikmati full internet browsing, media sosial, Blackberry Messenger, dan mendapat jatah satu akun email (user@tri.blackberry.com).sumber
Home
News update
Bayar Rp 1.000, Layanan BlackBerry Kini Sudah Bisa Dinikmati
Bayar Rp 1.000, Layanan BlackBerry Kini Sudah Bisa Dinikmati
Rabu, 28 November 20120 comments
Labels:
News update
Posting Komentar